SEJARAH PERKEMBANGAN OS MICROSFT WINDOW
JUN SSS
Sistem operasi
Sistem operasi (
bahasa Inggris:
operating system ;
OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi
booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan
alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,
meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem
operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari
ponsel dan
konsol permainan video untuk
superkomputer dan
server web.
Contoh sistem operasi modern adalah
Linux,
Android,
iOS,
Mac OS X, dan
Microsoft Windows.
Tipe – Tipe Sistem Operasi
Sistem operasi adalah jenis yang
paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi boot diri. Beberapa tipe dari sistem operasi
yaitu :
Real-time
Sistem operasi real-time adalah sebuah
sistem operasi multitasking yang ditujukan untuk menjalankan aplikasi real-time.
Sistem Operasi real-time
biasanya menspesialisasikan pada algoritma scheduling (penjadwalan)
sehingga mereka dapat mencapai perilaku yang deterministik. Tujuan utama
sebuah sistem operasi real-time adalah respons yang cepat dan dapat di
prediksi untuk berbagai kejadian.
Sistem operasi
ini di rancang berdasarkan event-driven atau time-sharing atau
kedua-nya. Sebuah sistem event-driven melakukan switching antar task
berdasarkan prioritas atau kejadian (event) dari luar, sementara
sistem operasi time-sharing melakukan switching antar task berbasis pada interupsi clock.
Multi-user
Sistem operasi multi-user memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses sistem
komputer
pada saat yang sama. Sistem time-sharing dan server di Internet dapat
dikategorikan sebagai sistem multi-user karena mereka memungkinkan
banyak pengguna untuk mengakses
komputer
dengan cara berbagai waktu (sharing time). Sistem operasi single user
hanya satu pengguna tapi dapat menjalankan multiple program pada saat
yang sama.
Multi-tasking vs. single-tasking
Sebuah sistem operasi multi-tasking memungkinkan lebih dari satu
program untuk berjalan pada satu saat, dilihat dari skala waktu manusia.
Sebuah sistem single-tasking hanya dapat menjalankan satu program. Ada
dua tipe Multi-tasking, yaitu: (1) pre-emptive dan (2) co-operative. Di
pre-emptive multitasking, sistem operasi akan membagi
CPU time dan mendedikasikan satu slot untuk setiap program. Di
sistem operasi
Unix-like, seperti, Solaris dan Linux, biasanya mendukung pre-emptive
multitasking, seperti juga AmigaOS. Cooperative multitasking dapat
dicapai dengan cara saling mengandalkan satu sama lain untuk memberikan
waktu / slot time ke proses yang lain dengan aturan yang baku.
Sistem Terdistribusi
Sebuah
sistem operasi terdistribusi mengatur sebuah kelompok dari
komputer yang independen dan membuat mereka tampak seperti satu buah
komputer. Dengan perkembangan jaringan komputer memungkinkan sambungan dan komunikasi satu sama lain untuk membangun
distributed computing.
Komputasi terdistribusi
dilakukan oleh lebih dari satu mesin. Jika komputer dalam satu group
bekerjasama, maka mereka akan membangun sebuah distributed system /
sistem terdistribusi.
Sistem Embedded
Sistem operasi embedded di rancang untuk digunakan di sistem komputer embedded.
Sistem operasi embedded di operasikan di mesin kecil seperti
PDA.
Sistem operasi ini dapat beroperasi dengan sumber daya yang sangat terbatas.
Sistem operasi ini di rancang agar sangat kecil dan sangat effisien. Contoh dari
sistem operasi embedded ini adalah
OpenWRT.
Definsi dari:
.
1 Time-Sharing System
Time-Sharing System adalah beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri- sendiri. Time-sharing merupakan sebuah cara di mana sebuah
sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan
memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang
sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta
disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin
tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat
merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri.
Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan,
mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang
mencapai angka ratusan pengguna.
2. Scheduling
Scheduling merupakan algoritma
penjadwalan yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap
proses memiliki prioritasnya masing-masing.Prioritas suatu proses dapat
ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
- Time limit.
- Memory requirement.
- Akses file.
- Perbandingan antara burst M/K dengan CPU burst.
- Tingkat kepentingan proses.
Priority
scheduling juga dapat dijalankan secara preemptive maupun non-preemptive. Pada preemptive, jika ada suatu proses yang baru datang
memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada proses yang sedang dijalankan,
maka proses yang sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk
proses yang baru datang tersebut. Sementara itu, pada non-preemptive, proses yang baru datang tidak dapat
menganggu proses yang sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
3.
Swapping
Swapping adalah suatu proses yang dapat dialihkan sementara
dari memori ke suatu tempat penyimpanan, dan dipanggil kembali ke memori jika
akan melanjutkan eksekusi. Sebuah proses harus berada di memori untuk
dieksekusi. Proses juga dapat ditukar (swap) sementara keluar memori ke backing
store dan kemudian dibawa kembali ke memori untuk melanjutkan eksekusi. Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari
memori untuk sementara waktu ke sebuah penyimpanan sementara dengan sebuah
proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi memori untuk dieksekusi.
Tempat penyimpanan sementara ini biasanya berupa sebuah fast disk dengan kapasitas yang dapat menampung
semua salinan dari semua gambaran memori serta menyediakan akses langsung ke
gambaran tersebut. Jika eksekusi proses yang dikeluarkan tadi akan dilanjutkan
beberapa saat kemudian, maka ia akan dibawa kembali ke memori dari tempat
penyimpanan sementara tadi.
4. Partitioning
Partitioning adalah proses
pembagian database atau memori menjadi beberapa bagian yang terpisah dan
seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Partisi terbagi menjadi 3
yaitu :
o Primary Partition atau partisi utama,
yakni partisi yang dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data
pengguna. Jumlahnya hanya empat buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat
sebuah partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah
partisi utama.
o Extended Partition atau partisi tambahan,
yakni partisi yang dapat menampung beberapa partisi logis. Partisi ini
sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi utama. Jumlahnya hanya boleh
satu buah saja.
o Logical Partition atau partisi logis,
yakni partisi yang tidak dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan
data pengguna. Jumlahnya tidak dibatasi, artinya dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk
kepada satu buah partisi tambahan.
1. Apa itu Open Source?

Kata “Open Source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo Alto
California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser
Navigator ingin melepaskan kode sumber dari produk dengan nama Mozilla
(yang sekarang kita kenal dengan browser Mozilla Firefox) di
bulan Januari 1998. Mereka ingin membedakan diri dan menghindari
konfrontasi ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang
dipelopori oleh Richard Stallman.
Para penggagas istilah Open Source adalah: Christine Peterson, Todd
Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond.
Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut
membuka kode programnya (source code) bagi siapa saja yang ingin
mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan
distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi/compile).
Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program
dapat mengutak-atik program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan
kebutuhannya, bahkan memperbaiki "bug" atau kesalahan logika dalam
program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux dan
Android. Dalam setiap distribusinya vendor Linux dan Android juga
menyertakan Kode Programnya.
Seperti yang sudah saya bahas di awal bahwa Open Source tidak selalu tersedia secara gratis.
Kita bisa saja membuat Software yang kita buka kode sumbernya,
mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak ciptanya, dan tetap menjual
perangkat lunak tersebut secara komersial. Tetap ada biaya yang
dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang lebih murah.
Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan
terhadap Vendor program, dimana pihak Vendor bisa saja bertindak
seenaknya. Dalam program yang Closed Source, Vendor bisa saja
menyisipkan kode-kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program,
dan menghilangkan privasi pengguna. Selain itu, Open Source juga
bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat
luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh Vendor.
2. Apa itu Closed Source?
Closed Source adalah paket program yang tidak dapat didistribusikan lagi
selain oleh Pembuat / Vendor Program / Software tersebut. Jika ada
distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap
sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang Closed
Source tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh Vendornya
dan juga tidak dapat digandakan secara bebas.
Contohnya : Microsoft Windows, Microsoft Office, Apple Mac OS X, iOS, dan masih banyak lagi
.
Keuntungan Open Source dan Closed Source :
- Closed Source
1. Kurangnya kebingungan bagi pengguna
Banyak orang awam tidak tau apa keuntungan dari berbagai versi, android
misalnya. Open source akan memberi banyak variasi karena kita
diperbolehkan mengembangkannya. Dengan melarang orang untuk mengubah
fitur inti itu, maka akan membuat lebih mudah untuk memilih produk yang
pengguna inginkan, menjadikan hanya ada satu versi sehingga mudah
pengguna beradaptasi.
2. Pengguna punya pengalaman sama
Karena tertutup pengembang dapat memilih layout, fitur, pilihan, warna,
dan cukup banyak apa pun yang mereka pilih. Hal ini tampaknya membatasi,
tapi setidaknya menjamin bahwa setiap pengguna akan memiliki pengalaman
serupa dan memberikan standar yang tidak dapat diubah.
3. Lebih menguntungkan pihak Vendor / Pengembang
Sebuah model closed source dapat sangat menguntungkan bagi vendor dan
pengembang karena dapat memperoleh banyak uang dan dapat merahasiakan
dari kompetitor dengan tidak membuat desain yang tersedia bagi mereka
untuk melihatnya.
- Open Source
1. Dukungan dari pengembang lebih besar
Dalam open source tiap orang dapat mengembangkan tiap platform, sehingga
memberikan dukungan yang lebih besar untuk pengembang dan memberi kita
lebih dari perasaan kepemilikan karena kita bisa mengubah apa pun yang
kita suka.
2. Lebih bebas mengubah-ubah
Dalam skenario closed source, pengembang hanya diberikan pilihan untuk
mengubah apa yang pengembang asli pilih, sebaliknya dalam open source
kita memiliki kontrol penuh yang memungkinkan kita menyesuaikan nuansa
tampilan dan bahkan fitur dari perangkat lunak yang memberikan
kemungkinan lebih banyak.
3. Lebih Aman
Open source jauh lebih transparan daripada closed source, ini berarti
bahwa setiap orang dapat melihat kode, dengan memiliki ribuan orang
membaca kode tersebut, bug dan kerentanan yang ada lebih cepat diketahui
untuk diperbaiki, juga memungkinkan kita mengetahui apakah bug telah
diperbaiki karena kita dapat memeriksa kode tiap kali rilis.
4. Dukungan Komunitas lebih besar
Ketika pengembang asli berhenti mengembangkan dan meninggalkan produk
tanpa perbaikan atau fitur baru, karena open source maka biasanya
komunitas mengambil alih dan terus bekerja mengembangkannya sehinga
dapat hidup dan menikmati fitur baru dimana jauh melampaui apa yang
pengembang awal rencanakan.
Windows 1.0 (20 november 1985)
Sistem operasi Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang disebut dengan Windows Graphic Environment 1.0. Microsoft membuat sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.
Windows versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih memikat konsumen.

Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile"
saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama
lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk
menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Windows 2.0 (november 1987)
Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9
Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya
dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft Excel for Windows. Popularitas Windows bertambah ketika Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan pada Macintosh. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows versi 2.0 menggunakan teknologi
16-bit dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori
hingga 1 megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya
S
Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows.
Pada tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam versi ini untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa berjalan.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi berbasis Windows dan berbasis DOS saat itu berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan (look and feel). Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Windows 3.0 (22 mei 1990)
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 dan dalam versi inilah menjadi titik kesuksesan Microsoft. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena versi ini telah diperkenalkan virtual memory.
Versi ini juga menjadikan IBM-PC dan kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
- win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real.
- win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standard.
- win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Windows versi 3.0 merupakan versi pertama Windows yang berjalan dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386 2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi Windows 3.0
harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama
sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel yang merupakan
prosesor 32-bit.
Sumber
Windows 3.0 juga hadir dalam versi Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows selanjutnya.
aciaSumber:
Windows 3.0 menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak pertama dirilis, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
Windows 95 (14 agustus 1995)
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago
dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah
menggunakan arsitektur 32-bit. Namun demi alasan kesesuaian terhadap
versi sebelumnya, kinerja, dan waktu pengembangan, Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit.
Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUI yang baru.
Sum
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yaitu:
- Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows 95.
- Windows 95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows 95 B, mencakup beberapa pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows 95 B USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
- Windows 95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM (pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows 98 (15 mei 1998)
Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei 1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser Internet Explorer yang lebih baik. Windows 98
mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas
FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan
tidak dapat dicabut (uninstall),yang
menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah
merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai
"Amerika Serikat versus Microsoft",yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot
menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para
pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: S
Pada tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation
(NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi Internet dapat digunakan
oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal juga diperkenalkan
pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Windows 2000 (17 februari 2000)
Dikenalkan pada tanggal 17 Februari 2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara satu mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000
tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan.
Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan driver perangkat keras
untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan pencetak (printer) pada saat dirilis.
Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows ME (14 september 2000)
Tanggal 14 September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”,
yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke
sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows ME berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Windows XP (25 oktober 2001)
adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh
Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer
rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama “XP” adalah kependekan dari “Experience”.
Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me,
dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi
konsumen yang dibangun di ataskernel dan arsitektur Windows NT.
lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006,
menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows
Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006,
dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari
2007.
screenshoot:
Windows VISTA (30 januari 2007)
windows ini salah satu product windows yang dianggap produk GAGAL
tapi entah kenapa bisa di bilang gagal, ada orang yang mengatakan bahawa
membutuhkan hardware yang tinggi dan berat
sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada
komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada
komputer laptop, maupun media center.
edisi windows vista:
1.
Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih
berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama
sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna
edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk
memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi
jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB
2. Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya
juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic
ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih
tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan
termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.
3. Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan
dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna
rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya
adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile,
sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip
dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home
Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
4.Windows Vista Business
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk
pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak
dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server,
dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.
5. Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan
edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di
antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka
multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk
aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail
ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
6. Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi “blogcasting“), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVDripping,
dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi
layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai
edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game,
para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi
Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
screenshoot:
Windows 7 (22 oktober 2009)
rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows
Vista.Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan
dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun
setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru,
Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan
agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras
komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya
saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka
pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Enterprise
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Starter
screenshoot:
windows 8 (26 oktober 2012)
adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian
sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada
komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook,
tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan
mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan
AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan
layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain
untuk perangkat tablet sentuh.
microsoft juga meluncurkan Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview danRelease Preview. Pada 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), sebuah peningkatan untuk Windows 8,
Windows 7, Windows Vista, dan Windows XP. Pada 18 Oktober 2013,
Microsoft merilis Windows 8.1 sebagai pembaruan gratis untuk Windows 8.
screenshoot:
Windows 8.1 (awal juni 2013)
Pertama kali diperkenalkan dan dirilis versi beta pada Juni 2013,
8.1 telah dirilis untuk manufaktur pada tanggal 27 Agustus 2013, dan
dirilis secara umum di Toko Windows pada 17 Oktober 2013 sebagai update
gratis untuk pengguna Windows 8, dan melalui salinan ritel baru.
dan sebenarnya ini adalah produk penyempurnaan dari windows 8 yang
mendapat banyak kritikan dari para pengguna ,dan bagi anda pengguna
windows 8 disediakan update ke 8.1 secara gratis. dan berikut adalah
beberapa fitur baru dari windows 8.1:
1. kembalinya tombol start
2. snap
adalah fitur yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan empat aplikasi
dalam satu layar. Tapi memang ini tergantung pada ukuran layar pada
perangkat yang Anda gunakan. Misalnya, jika pengguna menggunakan layar
besar seperti notebook, maka membiarkan Anda menjalankan 4 aplikasi
masing-masing pada setiap layar. Akan teapi tablet yang lebih kecil
dikisaran 8 inci masih akan membatasi Anda untuk membuka dua jendela.
3. mode ‘hands free’
Jika anda pernah mengoperasikan smartphone sekelas Samsung Galaxy S4
mungkin anda akan mengatakan jika fitur terbaru ini mirip dengan fitur
yang ada di ponsel pintar besutan samsung tersebut. Ya fungis dari fitur
ini adalah pengguna dapat menggulirkan halaman situs yang dibaca tanpa
menyentuhnya.
4. Membuka Kamera Saat Terkunci
Fitur terbaru ini memang sangat cocok dan seharusnya ada disetiap
sistem operasi. Pengguna tidak perlu repot lagi untuk membuka kunci
suatu OS untuk menjalankan suatu aplikasi seperti kamera, Windows 8.1
memberika fitur khusus ini sebagai bentuk kemudahaan dalam menjalankan
OS tersebut.
5 .Permak Halaman Muka Lebih Banyak
Mungkin fitur satu ini tak begitu berpengaruh, pasalnya tampilan
halaman muka Windows 8.1 sudah menyajikan gambar yang menarik. Fungsi
fitur ini tak lebih adalah memungkinkan pengguna untuk mengkostum latar
belakang di dekstop dengan gambar-gambar pilihan pengguna.
6. Miracast Alternatif Bluetooth
Fitur Miracast merupakan fitur alternatif untuk menguhubungkan
koneksi nirkabel dengan kecepatan yang tinggi. Panggi anda pecinta game
konsol fitur ini membantu pengguna dapat menghubungkan perangkat Windows
8.1 ke proyektor, Xbox One, konsol game lain atau ke televisi secara
nirkabel selama perangkat lainnya mendukung Miracast, juga. Ini bagus
untuk streaming video atau memainkan game dari tablet kecil ke yang
lebih besar, seperti TV.
7.Booting Ke Mode Klasik
Satu lagi fitur menarik lainnya yang coba dihadirkan di windows 8.1
adalah Booting yang menawarkan perubahan yang frontal pada sisi
tampilan baru ke tampilan klasik.
screenshoot:
cara pembuatan akun edmodo untuk siswa :
Disini saya akan memposting cara membuat akun edmodo untuk siswa, kenapa saya
memposting artikel ini. Karena saya lebih senang belajar tanpa menghadap
langsung oleh guru kita, tetapi kita bisa sekolah dirumah atau pernah kita
dengar istilah HOME SCHOOL. Ini merupakan belajar online yang mengikatkan
antara guru dan murid. Saat ini saya akan menjelaskan cara mendaftar edmodo untuk student/siswa.
1. Langkah pertama masuk ke halaman edmodo, untuk masuk klik disini
2. Dibawah ini adalah tampilan awal edmodo
3. Kemudian daftar dahulu untuk
memiliki akun edmodo, kemudian klik I'am a Student
4. Setelah anda mengeklik I'am a Student, tampilan seperti gambar dibawah
ini
5. Kemudian isi data diri anda
dikotak yang telah disediakan, Kemudian untuk Group Code tanyakan kepada guru anda, Bila sudah
lengkap klik Sign Up. Contoh seperti gambar dibawah ini
6. Tunggu beberapa menit akan ada
pemberitahuan dari email bahwa akun anda sudah bisa digunakan
Cukup sekian dari saya pemberitahuan tentang cara membuat akun edmodo untuk siswa
Pengaturan Profil / akun Edmodo
Dari
halaman pengaturan akun, Anda dapat mengatur untuk mendapatkan
pemberitahuan/notifikasi, mengatur keamanan, dan mengatur informasi
profil. Untuk pergi ke pengaturan tersebut, silahkan pilih “Account”
yang berupa menu drop down yang terdapat di pojok atas sebelah kanan
halaman depan Edmodo Anda.
dan akan muncul tampilan seperti ini :
Dalam menu tersebut silahkan pilih “Setting”. Di halaman ini Anda dapat melakukan berbagai hal diantaranya adalah:
1. Mengubah foto profil _ Anda dapat memilih untuk mengunggah foto dari
komputer pribadi atau menggunakan icon yang telah disediakan.
2. Mengubah informasi pribadi _ Anda dapat menambahkan ataumengubah nama beserta alamat email.
3. Anda dapat mengubah kata sandi (password)
4. Menentukan sekolah Anda _ Anda dapat memilih untuk terhubung dengan
sebuah sekolah atau mengubahnya. Dalam hal ini jika Anda logged in
melalui subdomain sebuah sekolah misalnya “sekolahanda.edmodo.com”, Anda
akan membutuhkan kode sekolah untuk berganti ke sekolah yang berbeda
lainnya.
5. Menentukan notifikasi _ pilih menu drop down notifikasi untuk
menentukan mode notifikasi. Terdapat tiga pilihan yaitu tanpa
notifikasi,
notifikasi melalui email atau SMS/teks. Jika Anda memilih notifikasi
melalui email, artinya setiap pembaharuan aktivitas yang ada di akun
Edmodo Anda akan diberitahukan melalui email. Jika Anda memilih
notifikasi melalui teks, maka pemberitahuan akan dikirimkan melalui SMS
ke HP Anda. Namun dalam hal ini baru penyedia layanan selular di wilayah
Amerika saja yang baru bisa sedangkan di Indonesia belum. Untuk itu
jika Anda memilih ingin adanya pemberitahuan, maka pilihlah
notifikasi melalui email.
6. Tipe notifikasi _ Anda dapat memilih tipe pemberitahuan yang
akanditerima dengan cara member tanda centang di kotak terhadap satu
atau
beberapa pilihan diantaranya:
o Alerts _ setiap ada tanda atau indikasi peringatan
o Notes _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan notes
o Direct message _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan pesan pribadi
o Replies_ setiap ada anggota kelas yang membalas notes dari anggota lainnya.
o New group members _ setiap ada anggota baru di kelas Anda o Group join request _ setiap ada permintaan untuk bergabung di
grup kelas/mata pelajaran/kelompok kerja yang ada di edmodo Anda.
7. Privacy _ Anda dapat memilih untuk mem-blok semua permintaan
koneksi/pertemanan atau membuat profile Anda dapat dilihat oleh jejaring
pertemanan pribadi Anda dengan cara mencentang kotak yang ada di bagian
bawah privacy.
Bagaimana cara Bergabung Dalam Grup
Sebenarnya dalam pembuat di edmodo kita sudah bergabung dalam satu kelas
di akun kita, karena dalam proses pembuatan akun kita sudah diberi kode
grup oleh guru yang termasuk masuk di grup kelas. Tetapi jika ingin
bergabung lagi dengan grup / kelas lain ini dia caranya :
klik gambar seperti diatas, lalu klik join. Akan muncul kode grup untuk bergabung dikelas yang akan anda bergabung.
isi kode grup sesuai kode yg diberikan guru / grup kelas tersebut.
Perpustakaan Maya
TEKNOLOGI hampir selalu membawa janji dan mimpi. Datangnya teknologi
internet telah memperkukuh janji dan mimpi teknologi pada salah satu
pilar dunia akademik, yaitu perpustakaan. Perkembangan teknologi
informasi yang pesat mengarahkan perpustakaan konvesional menjadi
perpustakaan maya (online library). Perpustakaan maya memberikan janji
dan mimpi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, kemurahan,
fleksibilitas, serta kemampuan mengatasi ruang dan waktu.
Pada
1945 atau 30 tahun sebelum penemuan PC (personal computer) dan 50 tahun
sebelum lahirnya world wide web, Dr Vannevar Bush dalam salah satu
esainya yang terkenal As We May Think memimpikan sebuah desktop personal
yang akan mengambil alih semua perpustakaan. Dalam impian yang dia
sebut Memex, Bush membayangkan sebuah keyboard dan layar yang
memungkinkan penggunanya untuk menghadirkan ilmu pengetahuan umat
manusia yang terkumpul menjadi satu. Bush membayangkan sebuah mesin yang
akan mencatat lompatan-lompatan individu inspiratif melalui teks yang
menjadikan peneliti mengatasi limpahan ilmu pengetahuan. Dalam Libraries
of the Future (1965) yang terpengaruh pemikiran Bush, Douglas
Engelbart, penemu mouse komputer, dan J.C.R. Licklider membayangkan
perpustakaan digital yang dihubungkan dengan sebuah jaringan agar dapat
diakses oleh para pengguna yang berlipat ganda.
Melihatnya dari
titik sekarang, impian direktur Lembaga Pengembangan dan Penelitian
Amerika Serikat (Office of Scientific Research and Development) itu
tampak menjadi nyata bahkan di Indonesia. Sekarang ini sedang berkembang
pesat perpustakaan maya baik yang dilakukan lembaga pendidikan seperti
universitas, lembaga penelitian, lembaga swadaya masyarakat, dan
sebagainya. Ribuan teks dan dokumen mulai didigitalisasi dalam berbagai
bentuk (umumnya berbentuk portable document format/pdf) dan di-upload di
perpustakaan maya.
Di Indonesia, hampir semua universitas sudah
mulai melakukan digitalisasi perpustakaan, menjadi dan mengutamakan
perpustakaan maya. Tahun ini, untuk menyebut beberapa contoh, unit
pelayanan teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM)
menganggarkan dana Rp 1 miliar untuk berlangganan database jurnal
online, sangat jauh lebih banyak dibandingkan dengan anggaran pengadaan
koleksi cetak yang ”hanya” Rp 150 juta. Belum lagi perpustakaan di
fakultas. Total anggaran UGM untuk berlangganan jurnal internasional
mencapai Rp 5,8 miliar (Balkon Balairung UGM edisi spesial 2010).
Di
kampus saya, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, UPT
Perpustakaan pusat sudah menghabiskan dana Rp 300 juta per tahun untuk
berlangganan jurnal online. Pengadaan perpustakaan maya itu tentu saja
harus didukung dengan berlangganan bandwith internet yang biasanya
mencapai miliaran rupiah. UNS, sebagai contoh, menghabiskan dana Rp 3
miliar setiap tahun. Hal itu juga terjadi hampir pada seluruh
universitas di Indonesia.
Ada semacam kesadaran bahwa mahasiswa,
dosen, peneliti, dan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia akademis
dan ilmu pengetahuan sudah mulai technology-minded yang harus
diakomodasi. Hampir semua orang punya komputer atau laptop yang
memengaruhi dan mengubah kebiasaan mereka dalam belajar-mengajar.
Universitas, pemerintah daerah, pusat perbelanjaan, kafe, dan sebagainya
menyediakan area hotspot (wifi) dengan berbagai kecepatan akses
(bandwith) dan kebanyakan 24 jam penuh. Para operator telepon sudah
gencar memasarkan produk dan jasa internet prabayar. Sekarang juga
sedang marak dipasarkan teknologi e-book reader yang digagas Apple
dengan produk Apple iPad dan situs penjualan online Amazon dengan
produknya Amazon Kindle, yang konon akan menjadi tren baru. Semua itu
mulai mengukuhkan janji dan mimpi perpustakaan maya di masa depan.
Selain
itu, perkembangan perpustakaan maya tidak lepas dari perlombaan
berbagai universitas di Indonesia untuk “go internasional“, menjadi
universitas riset dan world class university. Perlombaan itu tentu saja
mengharuskan sebuah universitas untuk memfasilitasi diri dengan
perpustakaan maya yang bisa diakses dari seluruh dunia. Maka, dilihat
dari segi teknologi serta dari tantangan dan tuntutan masa depan,
perpustakaan maya tampak tak terelakkan.
Tapi, seperti dikatakan
Ian F. McNeely dan Lisa Wolverton (2010) dalam buku mereka Para Penjaga
Ilmu dari Alexandria Sampai Internet, mengorganisasi dan mengelola
sebuah perpustakaan pada akhirnya adalah sebuah tugas besar yang
menjemukan, yang memerlukan komitmen serius untuk menjustifikasi
faedahnya. Butuh orang-orang yang akan memanfaatkannya. Tapi, sayangnya,
yang terjadi di berbagai perpustakaan universitas dan berdasar riset
kecil yang saya lakukan, tak banyak mahasiswa atau dosen yang
menggunakan perpustakaan maya bahkan sekadar tahu ada perpustakaan maya.
Kebanyakan mereka malah asyik dengan Facebook. Di kampus saya, dari
total dana Rp 3 miliar per tahun, sekitar 60 persen habis untuk Facebook
dan download film serta musik.
Bandingkan dengan yang terjadi di
negara-negara seperti Amerika Serikat. Mahasiswa di sana mulai beralih
pada perpustakaan maya (online library). Menurut hasil survei Thomas and
Dorothy di Leavey Library yang berada di University of Southern
California (USC), 73 persen mahasiswa sudah tidak lagi ke perpustakaan
karena mereka sudah terhubung dengan internet dan perpustakaan online.
Hanya 36 persen mahasiswa S-1 yang meminjam buku, 12 persen yang datang
ke perpustakaan untuk menggunakan jurnal cetakan, dan 61 persen dari
pengunjung perpustakaan yang datang untuk menggunakan komputer yang
disediakan. Bila mahasiswa ditanya perbaikan apa yang mereka butuhkan
dari perpustakaan, mereka hanya meminta untuk disediakan lebih banyak
komputer (Gardner & Eng, 2005). Berbeda jauh.
catatan edmodo
Apa sih kelebihan dan kekurangan edmodo?
Kalau menurutku c, kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut:
>> Kelebihan
- Nggak sering error
- Orang tua dapat mengontrol hasil belajar siswa
- Guru dan siswa tidak harus bertatatap muka.
- Dapat diakses siapapun, kapanpun, dan di manapun(asal ada koneksi internet)
>>
Kekurangan
- Membutuhkan fasilitas dan jaringan
internet yang memadai.
- Membutuhkan kesadaran siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
Bagaimana cara mendaftar edmodo?
Silahkan kunjungi dulu www.edmodo.com.Seperti jejaring sosial lainnya, cara mendaftar edmodo sangat mudah hanya mengisi identitas saja dan syaratnya
mempunyai email. Anda bisa mendaftar sebagai guru, siswa, atau orang tua. Jika
akan mendaftar sebagai siswa harus tahu kode grup yang akan diikuti.
Bagaimana cara membuat grup atau masuk ke suatu grup?
Tinggal klik tulisan join or create di sisi sebelah kiri bawah. Setelah
Anda membuat grup akan muncul kode grup. Kode ini yang akan digunakan teman guru Anda, siswa Anda,
atau orang tua siswa untuk join.
Dalam edmodo Anda juga dapat memberikan kuis atau tugas kepada siswa, di
mana jawaban siswa dapat dikoreksi langsung (untuk soal tipe multiple choice
dan true/false) , memberi penghargaan kepada siswa, dan memberi komentar pada
jawaban siswa.
Pada dasarnya, jika Anda sering bermain-main dengan facebook, pastinya tidak akan
kesulitan menggunakan edmodo.
Kalender Edmodo
Pada kolom kalender Edmodo kita
bisa berbagi / melihat event atau kegiatan yang ada dalam sekolah
maupun universitas. Ini sangatlah mudah bagi kita untuk yang tidak
sempat untuk meluangkan waktu membuat jadwal dan ditempelkan ke dinding
wacana, kita bisa mengatur semua aktifitas atau jadwal yang anda
inginkan dengan mudah disini.
search and filter
search untuk mencari suatu data yang diperlukan yang berhubungan dengan
edmodo agar lebih cepat. Berikut ini adalah tampilan search yang berada
diatas tampilan edmodo.
Klik
Search yang berada diatas.
sedangkan filter untuk mengurutkan postingan sesuai yang kita inginkan. Berikut ini adalah tampilan filter pada edmodo.
Klik
Filter posts by yang berada didekat postingan
Materi Pelajaran
Silahkan Anda terapkan perancangan untuk setiap pembelajaran di kelas
Anda dengan pendukung pembelajaran Online mengunakan Edmodo. Jangan
lupa untuk selalu memperbaharui materi dan sumber-sumber belajar yang
Anda berikan kepada siswa.
Ada baiknya bahan ajar yang Anda berikan
kepada siswa di redesign terlebih dahulu baik dari segi isi maupun
tampilan. Berikanlah nilai estetika untuk setiap bahan ajar agar tidak
membosankan. Usahakan berikanlah materi yang sifatnya sebagai trigger
untuk siswa, dimana substansi materi dapat memicu siswa untuk dapat
menggali informasi lebih dalam lagi secara mandiri.
Buatlah tugas yang
memicu aktivitas siswa untuk lebih kreatif dan rancang pula
diskusi-diskusi interaktif untuk memancing siswa agar lebih dapat
menuangkan ide-ide baru yang bertujuan membentuk pengetahuan mereka
menjadi lebih konkrit dan terbaru.
Sesekali cobalah sesuatu yang baru
seperti menerapkan Problem/Project based Learning (PBL) yang harus
diselesaikan dengan cara berkelompok. Dengan mengedepankan strategi
kolaboratif, buatlah mereka lebih aktif berkolaborasi/bekerjasama dengan
anggota kelompoknya melalui sistem Edmodo ini sehingga tujuan dari PBL
tercapai. Jangan lupa untuk mengoptimalkan sistem Edmodo ini dengan
melibatkan orangtua/wali sehingga mereka dapat lebih aktif memonitor
perkembangan belajar dan aktivitas anak mereka, sehingga peran
orangtua/wali benar-benar dapat diwujudkan secara nyata. Hal inilah yang
menjadikan tujuan sesungguhnya pembelajaran e-learning yang pada
utamanya memfokuskan pada diri siswa dan bukan guru tercapai. Harap
diingat pula, selain Edmodo ini dapat digunakan untuk mendukung
pembelajaran yang Anda lakukan di kelas, sistem ini juga dapat digunakan
untuk hal lainnya diantaranya adalah membangun kerjasama dengan mitra
Anda/Sekolah.
Gunakan Edmodo ini untuk juga membangun kolaborasi antar
siswa di sekolah Anda dan siswa di sekolah mitra Anda. Buatlah
siswa-siswa tersebut mempunyai pengalaman yang luar biasa dengan tujuan
membangun jiwa kooperatif mereka dengan memberikan tugas/project yang
harus diselesaikan bersama mitra mereka. Pada intinya sistem yang ada di
Edmodo ini sangat powerful sebagai platform e-learning, tinggal
bagaimana Anda berkreasi merancang pembelajaran yang menyenangkan dan
efektif bagi siswa-siswa Anda.
Akhir
kata semoga dengan menggunakan Edmodo ini dapat menyegarkan kegiatan
pembelajaran di kelas Anda. Harapannya siswa merasa senang, lebih
mandiri dan bertanggung jawab serta dapat menumbuhkan jiwa untuk dapat
bekerjasama dengan baik.
jajak pendapat (polling)